Kategori
Tidak Dikategorikan

Kunjungan Pastoral Tempat Pengusian Warga Sipil di Kawasan Ibu Kota Dekai Kabupaten Yahukimo


Dekai Senin,11 September 2023 Jam 10.04-12.02 waktu Dekai

     Kunjungan Pelayanan Pastoral adalah  suatu ibadah yang sangat muliah dan akan dikenang oleh Tuhan karena itu, mengunjungi atau melihat masalah umat Tuhan di tempat Pengusian bahkan tempat lembaga, tahanan, ataupun tempat orang berduka dan menolong  mereka dimana mengalami kekurangan, makanan, minuman, pakaian, alat mandi dll. 

     Bertolak Dari itu kami berdua Elius M. Heluka bersama, Hamba Tuhan ketua posko umum Pengusian saudara Wahyu Heluka, Kami berdua berkunjung  warga Masyarakat yang sakit, di tempat-tempat Pengusian kawasan kota Dekai dan jalan Paradiso di tempat yang berbeda juga kami ketemu warga  Masyarakat, ada beberapa anak-anak dan orang tua yang mengalami kesakit Malaria dan sakit kepala batuk dll. Karena mereka tempati dibawah tenda setiap malam diserang nyamuk dan juga mereka mengalami kekurangan air bersih untuk minum dan mandi. Dan anak-anak sekolah 30-sampai 40 an anak yang tidak sekolah karena mereka mengusi di sekitaran kawasan kota. sekolah yang mereka belajar tinggalkan anak-anak punya masa depan pendidikan tidak ada perhatian oleh pemerintah daerah kabupaten Yahukimo, Dinas Pendidikan.

    Kami sampai di bawah tenda ⛺ tempat tinggal Warga Sipil  bertemu dengan bapak, Herman Payage usia 45 tahun, bapak Allabut Heluka 46 tahun, anak Dafina Payage 10 tahun Ibu Selina Matuan 29 tahun yang lain ngak sebutkan nama lalu mereka yang lain mengalami kesakitan yang parah tidak bisa ke rumah sakit dikarenakan jauh dari tempat tinggal mereka, dari Kilo 5,6 ke Kilo 3 atau ke kota rumah sakit umum daerah terlalu jauh membutuhkan biaya ojek 50-100 ribu rupiah. Cukup mahal dan mereka juga tidak mempunyai uang dan harta benda karena semua kekayaan mereka dibakar oleh pihak TNI Marinir dengan rumah tempat tinggal dan segala macam harta benda dan kekayaan uang,babi dll.   

     Maka pada saat kejadian hari Senin, 21 Agustus 2023 Jam 10.30-12.29 konflik antara TPNPB OPM dan TNI Marinir  mereka lari mengamankan diri masuk ke kota namun  tempat tinggal tidak ada terpaksa mereka tempati di Kilo 5,6 di tengah hutan rimba. 

      Pada hari Senin, 11 September 2023 Jam 10.04- 12.02 Waktu Dekai. Tujuan kami untuk melihat keadaan warga masyarakat ditempat Pengusian di kawasan kota Dekai  dan sekitarnya namun sangat perhatin karena kami masuk  tanya keadaan, bapak  Ibu dan anak-anak bagaimana keadaannya baik2 atau bagaimana. Mereka menjawab kami semua baik-baik  ternyata mereka punya keluhan terlalu banyak yang mereka hadapi adalah kesakitan, kekurangan makanan, minuman, air bersih alat mandi dan sabun alat cuci, kelambu, banyak sekali yang mereka mengalami kekurangan. 

    Saya tanya kepada mereka air mata saya langsung jatuh 5-10 menit tunduk kepala dan menangis 😭 bersama warga Masyarakat Pengusi sebentara menangis saya merenungkan “kalau saya seorang bupati atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah saya berjuang dan menyuarakan aspirasi masyarakat sipil yang sedang dijayah oleh penjayah di atas tanah ini, karena mereka bukan tamu di rumah orang lain, tetapi mereka hidup di tanah dan rumah mereka sendiri tetapi negara ini diperlakukan terhadap warga sipil tidak memiliki manusiawi saya ingat dan merenungkan dalam hati sangat sakit hati sekali melihat keadaan warga masyarakat ditempat Pengusian di kawasan kota Dekai dan sekitarnya dan jalan Paradiso tempat Pengusian yang lain.”  

Kami Sedang Mendoakan Warga Sipil yang Sakit di Bawah Tenda, Jam 10.30 Waktu Dekai

Kami masuk di tempat tenda do’akan warga yang sakit dan ambil data yang sakit kembali ke kota untuk ketemu medis yang akan melayani pasien-pasian kami yang sakit di tempat Pengungsian dan juga ketemu kepala dinas sosial kabupaten Yahukimo. 

     Jam itu juga kami berdua ke kota namun tidak berhasil perjalanan kami untuk lobi-lobi bantuan tenaga medis dan  kepala dinas Sosial stap dinas sampaikan kepala Dinas sebentara di luar kota Dekai,maka kami sangat kecewa dan perhatin  dengan kemanusiaan.oleh karena itu berkat yang ada di dompet beli beras, campuran gula pasir, kopi, minyak goreng, garam, sabun mandi,sabun cuci dll, satu gantung  plastik dan kami berdua kembali ke tempat pengungsian di kawasan kota Dekai dan jalan Paradiso lain-lainnya. 

Dari catatan perjalanan kami hari ini. Kami mau sampaikan kepada berbagai pihak yang peduli  kemanusiaan setelah konflik perang antara TPNPB OPM dan TNI Marinir di muara sungai Bonto Dekai, sejak hari Senin, 21 Agustus 2023. Warga Masyarakat yang telah tinggalkan tempat tinggal atau rumah harta benda dan lain-lain. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak namun mereka juga sangat membutuhkan doa-doa dari  semua pihak, kami   melaporkan kepada publik bahwa anak-anak sekolah yang korban kehilangan pakaian seragam sekolah dan alat-alat tulis dan segala macam peralatan pendidikan, lalu mereka tidak bisa masuk sekolah di karenakan indentitas mereka terdata di dapodik asal sekolah mereka kesulitan untuk pindah sekolah yang lebih dekat agak kesulitan maka tolong melihat semua masalah yang terjadi pada anak-anak hari ini dan masa depan mereka yang cukup panjang. 

Pemerintah Kab. Yahukimo,Pimpinan Gereja dan lembaga-lembaga yang peduli kemanusiaan tolong melihat kami Warga Sipil yang sedang menggusi di tempat Pengusian di kawasan kota dekai Kabupaten Yahukimo dan sekitarnya yang mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Terima Kasih Tuhan Yesus Memberkati Bpk, Ibu, saudara/I seiman.😭😭🙏🙏

Dekai Senin, 11 September 2023

           (Penulis Elius M. Heluka, S.Th)

Fhoto bersama ketua umum posko pengungsian saudara Wahyu Heluka dan Ev. Elius M. Heluka, S.Th

Oleh Bersama Tuhan Ada Keadilan

Bersama Tuhan Ada Keadilan

Tinggalkan komentar